Banner adalah alat promosi yang powerful. Tapi sayangnya, masih banyak yang kecewa setelah mencetak banner karena hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Biar kamu nggak ngalamin hal yang sama, yuk kenali beberapa kesalahan umum saat cetak banner dan gimana cara menghindarinya.

- Resolusi desain terlalu rendah Salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi saat mencetak banner adalah menggunakan file desain dengan resolusi yang rendah. Akibatnya, hasil cetak jadi pecah, buram, dan terlihat tidak profesional. Padahal, banner adalah alat promosi visual yang harus menarik perhatian dengan tampilan yang tajam. Untuk menghindari hal ini, selalu pastikan file desain kamu memiliki resolusi minimal 150–300 dpi agar hasil cetaknya tajam dan berkualitas.
- Salah memilih bahan banner Bahan banner sangat menentukan ketahanan dan kualitas tampilannya. Banyak yang asal pilih bahan tanpa mempertimbangkan lokasi penempatan. Misalnya, banner untuk outdoor sebaiknya menggunakan bahan flexi Korea, luster, atau jenis lain yang tahan terhadap panas dan hujan. Sedangkan banner indoor bisa menggunakan bahan lebih ringan seperti albatros. Pilihan bahan yang tepat akan menjaga banner tetap terlihat bagus dan tahan lama sesuai kebutuhan.
- Desain terlalu ramai Sering kali, desain banner terlalu padat dengan teks dan gambar sehingga membuat audiens bingung menangkap pesan utamanya. Banner yang efektif harus bisa menyampaikan pesan dengan cepat dan jelas. Hindari memasukkan terlalu banyak informasi. Gunakan headline yang kuat, beberapa poin pendukung, dan gambar yang relevan. Desain yang clean dan fokus akan jauh lebih menarik dan mudah dicerna oleh orang yang melihatnya sekilas.
- Ukuran teks terlalu kecil Teks yang terlalu kecil adalah kesalahan desain yang bisa bikin pesan utama nggak terbaca dari jarak jauh. Ini sering terjadi karena lupa mempertimbangkan jarak pandang audiens terhadap banner. Untuk itu, pastikan headline menggunakan ukuran font besar dan kontras tinggi. Jangan takut memberikan ruang kosong (white space) agar elemen visual lebih mudah dicerna.
- Tidak melakukan proofing sebelum cetak Proofing adalah tahap penting yang sering diabaikan. Tanpa melakukan proofing, kamu bisa saja melewatkan kesalahan seperti typo, warna yang meleset, atau elemen yang bergeser. Selalu minta proof digital dari pihak percetakan dan cek ulang seluruh elemen sebelum disetujui untuk cetak. Langkah ini sederhana, tapi bisa menyelamatkan kamu dari hasil akhir yang mengecewakan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa memastikan banner promosi tampil maksimal dan memberikan dampak besar untuk bisnismu.
Kalau kamu pengen cetak banner tanpa ribet dan hasilnya memuaskan, langsung aja hubungi Premia Karya Digital Printing. Mulai dari desain, pilihan bahan, sampai cetak—semuanya kami bantu dari awal sampai akhir!
Temukan ragam pilihan percetakan di Premia Karya seperti banner, sticker indoor & outdoor, sticker UV, Roll Banner atau X Banner, Brosur, Flyer, Poster, Merchandise dan masih banyak lainnya lagi. Kami siap memberikan kepuasan hasil sesuai kebutuhan anda. Yuk, dapatkan katalog gratis kami di sini atau cek ig kami di @premiakarya007. Menjadi pilihan cetak terdepan, dengan kualitas yang telah terbuktikan.